Monday, February 2, 2015

Tanaman buah yang sebaiknya anda punya

Apel merah impor
Ribut-ribut masalah apel impor yang terkontaminasi bakteri berbahaya menjadi pembahasan dalam keluarga saya. Rata-rata para sanak saudara saling mengingatkan baik secara langsung maupun lewat sms. Bagi saya sih sebenarnya tak terlalu berpengaruh masalah apel impor tersebut,masalahnya saya sekeluarga jarang membeli dan mengkonsumsi buah impor. Menurut saya selain harganya mahal, saya juga takut dengan kualitasnya.
Bayangkan saja di datangkan dari jauh trus di tumpuk dalam gudang, belum lagi melewati beberapa pihak. Entah apa saja yang dialami buah-buahan tersebut.

Pokoknya saya ngeri saja membayangkan cara mereka mengupayakan supaya buah-buahan tersebut tahan lama supaya kondisinya tetap bagus sampai ke tangan konsumen. Gosip yang saya dengar ada yang bilang di rendam fungisida, dilapisi lilin, diberi formalin dan lain sebagainya yang bikin saya takut dan hilang selera. Memang mungkin tidak semuanya begitu, tapi ada baiknya kita waspada.

Pohon pepaya di halaman
Nah ditengah masalah apel itulah kesempatan baik buat saya untuk mengajak sanak saudara dan kawan-kawan untuk mulai beralih dari buah-buahan impor ke buah-buahan lokal. Lebih baik lagi kalau bisa menanam sendiri bibit buah yang di impor hehe..

Bakal buah murbei
Bakal buah mulberry
Sayangnya banyak orang yang beranggapan bahwa menanam buah itu rumit. Perlu halaman luaslah, sibuk takut ngga ke uruslah, dan seterusnya. Hellooww.. Banyak lho jenis buah yang bisa di tanam di lahan sempit, bahkan di pot dan perawatannya tidak rumit. Kalau memang halaman sempit dan tak mungkin menanam mangga yang pohonnya besarr,  pilihan bisa jatuh pada jambu, kedondong, srikaya yang gampang di tanam di pot.
Ahh jambu dan kedondong sih banyak di pasar.. mungkin ada yang bilang begitu juga..

Kalau begitu tanam saja strawberry dan mulberry di pot, selain cantik buahnya juga enak dan serba guna. Bisa dimakan langsung, di jus bahkan di buat es krim dan selai.
Menjelang matang, siap-siap rebutan

Untuk saya pribadi yang wajib saya tanam walaupun di tempat yang sempit adalah pepaya, karena tanaman buah yang 1 ini tajuk pohonnya tak terlalu besar tapi buahnya banyak dengan perawatan sekadarnya. Bayangkan manfaatnya, daun muda dan buah mudanya bisa di sayur, yang mengkal bisa di buat rujak atau es buah sedangkan yang matang bisa langsung di santap atau di jus.
Khasiat buah pepaya tak perlu diragukan lagi, silahkan di browsing di internet tentang kandungan gizi dan khasiat pepaya.
Buah murbei hitam
Buah murbei, sedap dan manis kaya anti oksidan

Untuk di pot saya sarankan tanamlah buah mulberry alias murbei dan strawberry aka stroberry.
Alasannya selain yang saya sebutkan di atas juga karena buah-buahan ini bergizi dan banyak khasiatnya.

Dikitt lagi matang strawberrynya..
Daun strawberry bisa di olah menjadi teh yang enak, cerita tentang teh daun strawberry bisa di baca di sini . Bahkan daun murbei selain bisa di buat teh juga bisa di olah menjadi masakan lezat. Gardeners yang di dataran rendahpun bisa kok menanam mereka, kuncinya adalah media tanam yang subur dan gembur. Tak kalah penting yaitu menjaga agar media tanam jangan sampai kekeringan yang bisa di siasati dengan pemberian mulsa organik seperti jerami / rumput kering.
Istilahnya kepala boleh panas tapi kaki tetap dingin hihi..

Lebih baik lagi kalau lokasi menanam strawberry di bawah naungan pohon pepaya atau pohon murbei, agar terlindungi dari teriknya sinar matahari di siang hari. Jadi cukup terkena sinar matahari pagi dan sore.
Nyammm... 
Demikianlah sekilas sharing saya mengenai bertanam buah di halaman sempit, mudah-mudahan bisa menggugah jiwa kawan-kawan untuk menanam buah di lahan sempit.
Salahsatu moment hidup yang sebaiknya jangan dilewatkan adalah menanam, memetik dan menyantap buah segar langsung.. aahhh, heavennn...



No comments:

Post a Comment

Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...