Pages

Tuesday, June 24, 2014

Growing asparagus pea yuk...


Bunga kecipir di kebun

Asparagus pea ? mendengarnya mungkin bingung.. karena itukan nama 2 jenis sayuran yaitu asparagus dan pea (kacang polong). Namun saya bukannya melantur lho, memang benar ada jenis sayur yang dinamai demikian. Karena konon katanya jenis kacang / polong ini rasanya menyerupai asparagus. Penasaran kan ? begitu juga saya.. dari hasil riset meriset saya di web luar negeri saya temukan fakta bahwa ternyata eh ternyata sayuran yang dijuluki asparagus pea itu adalah.. KECIPIR... *nganga.com deh haha...

perbedaan 2 jenis benih kecipir
Benar saudara - saudari setanah air sekalian, di luar negeri sana kecipir di sebut - sebut memiliki rasa mirip asparagus sehingga disematkan nama asparagus pea. Kadang disebut juga dengan winged bean atau winged pea. Padahal di sini sering dianggap sayur biasa yang kadang kurang diminati. Entah kenapa demikian saya juga bingung. Kalau diingat - ingat betapa sulitnya dulu mencari benih kecipir ini, bahkan sayur kecipirnya sendiri juga saya hanya jumpai sekali - sekali di pasar tradisional.

 Tapi ngomong - ngomong saya baru sadar nih kalau jangan - jangan masih belum ada yang tahu apa itu kecipir. Terutama anak jaman sekarang yang tinggal di perkotaan.
Kecipir itu adalah tanaman merambat dengan tampilan pohon mirip kacang panjang dan buncis, hanya saja kecipir lebih kokoh dan akarnya membentuk umbi. Bunga kecipir ada yang berwarna putih, biru dan merah tergantung pada jenis kecipir tersebut. Untuk kecipir yang berbunga merah pohonnya lebih mengarah seperti semak kecil yang rimbun bukan merambat seperti sodaranya yang lain. Untuk yang bunga biru berdasarkan wikipedia adalah psophocarpus tetragonolobus sedangkan yang bunganya merah adalah lotus tetragonolobus.
kemasan benih asparagus pea
Namun kedua - duanya sama - sama mempunyai polong atau buah berbentuk unik,  seolah mempunyai 4 sayap yang simetris sepanjang polongnya ( that's why it called winged ). Kecipir biasanya di konsumsi saat polongnya masih muda. Karena jika di panen saat kecipir sudah besar dan tua maka polong kecipir tak layak konsumsi karena sudah berserat dan keras. Oh ya ternyata bagian umbi, daun (terutama bagian pucuk) serta biji kecipir juga sering dimanfaatkan sebagai sayur dan camilan.

Cara menanam kecipir sangat mudah, yaitu tinggal menyemai biji yang sudah tua pada tempat / lokasi yang diinginkan, buat lubang pada media tanam sedalam 1 cm masukkan biji lalu tutup dan siram secukupnya. Jaga tetap lembab maka beberapa hari kemudian benih kecipir sudah tumbuh. Dan mulai bisa dipanen 3 - 4 bulan kemudian. Kecipir sebenarnya bukan tanaman sayur yang rewel, di tanah yang tidak terlalu subur pun kecipir bisa tumbuh dengan baik asalkan banyak mendapat sinar matahari. Malahan jika tanahnya terlalu subur dan banyak mengandung unsur N (nitrogen) justru akan membuat kecipir lebat daunnya namun sedikit buahnya. Hal ini juga berlaku bila menanamnya di musim hujan, tanaman kecipir karena terus menerus mengalami kondisi basah dan sejuk menjadikan terlalu suburnya tanaman ( dalam hal ini tajuk dan daunnya menjadi sangat rimbun ) namun sayangnya ternyata malah membuat proses berbuahnya kecipir tertunda hingga usia 6 bulan bahkan lebih.

Hal ini sudah saya buktikan sendiri, dengan menanam kecipir di 2 lokasi yang berbeda. Satu di area yang tanahnya subur banyak humusnya serta mendapat sinar matahari hanya dari pagi hingga siang saja malah tak kunjung berbuah setelah 5 bulan lewat. Hanya jadi hutan tanaman kecipir yang rimbun dengan daun berukuran besar - besar dan lebat. Hingga akhirnya saya sebal dan tebang serta ambil umbinya saja.
Berbeda dengan  kecipir yang saya tanam di lokasi yang tanahnya kurang begitu subur tapi mendapat sinar matahari hampir sepanjang hari, baru memasuki umur 3 bulan sejak ditanam justru sudah mulai rajin mengeluarkan bunga dan bakal buah. Tahu begini mending semua ditanam di lokasi yang ini saja hehe..

Oh ya, tahun ini saya menanam dua jenis kecipir yaitu yang bunga biru dan bunga merah. Jenis yang bunganya biru sudah mulai berbunga karena disemai 2 bulan lebih awal sedangkan yang bunga merah baru saja tumbuh. Kenapa menanam dua jenis kecipir ? Yah sekedar untuk perbandingan saja.. Lagipula saya suka melihat warna bunganya hehe..

Tak sabar rasanya menanti panenan kecipir sendiri. Sudah bermacam resep yang ingin di coba dengan kecipir ini. Dari hanya sekedar direbus untuk dijadikan lalapan , pecel, hingga tumis pedas dsb. Serasa air liur akan menetes membayangkan kelezatannya.
Nah bagaimana dengan anda ? tertarikkah menanam sayur lezat dan sehat ini ? Jika iya, saya ada menjual benih kecipir / asparagus pea.
Silahkan kontak saya atau lihat-lihat dulu laman ini ya gardeners..

Baca juga :
Menanam swiss chard

2 comments:

  1. Dibelakang rumah banyak kok. tumbuh liar :).
    enak kalo dimasak. lumayan dapet gratis

    ReplyDelete
  2. Pasti ada yang nanam sebelumnya cuma barangkali tak terurus lagi sampai beranak pinak dan tumbuh semaunya :D
    Iya memang enak kalau di masak apalagi tumis pedas hehe..

    ReplyDelete

Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.