Pages

Thursday, October 9, 2014

Tanamanku (edisi merah)

kuncup bunga mawar merah yang mempesona
Jika setiap orang ditanya warna apa yang melambangkan semangat, gairah dan kesenangan ? pasti 99 ,99 % akan menjawab merah.
Dan jika ditanya dengan pertanyaan semisal bunga apa saja yang berwarna merah ? Jawabnya di urutan pertama pasti mawar, baru dilanjutkan dengan bunga - bunga lain yang berwarna merah.

Memang mawar identik dengan warna merah. Bukan berarti warna lain tidak ada, melainkan mawar merah adalah yang paling umum didapati dan merupakan yang paling banyak di sukai.
Dan memiliki kebun atau taman rasanya belum akan lengkap jika belum ada mawar merah di dalamnya. Bisa dibilang dialah ratunya bunga.



mawar merah
sudah mekar 5 hari masih terlihat cantik dan segar
Makanya mawar pertama yang saya tanam adalah mawar merah, baru deh saya berburu mawar warna lainnya.
Lagipula bagi kita wanita yang punya kebun bunga sendiri rasanya tak perlu lagi berkecil hati karena tidak pernah mendapatkan seikat (boro - boro deh) ataupun setangkai bunga dari pasangannya. Apalagi di Indonesia yang prianya kaku, mending beli rokok atau lainnya daripada membelikan bunga untuk pasangannya.
Nah dengan menanam sendiri, bunganya bisa dinikmati setiap saat. Jadi boleh dong kalau memang mau dikasih hadiah di ganti dengan yang lainnya atau minta mentahnya saja haha...

Selain mawar, ada satu bunga lain yang merahnya mempesona. Tapi bukan cuma itu, bentuknya juga mekar dan dalam 1 tangkainya ada 4 kuntum yang mekar.
Ya, amarylis merah.. Tak cuma wanita, bahkan pria pun juga suka melihatnya.
Bahkan suami saya yang nyata - nyata bukan penggemar tanaman apalagi bunga sering berpesan agar amarylis merah yang kami punya "jangan sampai mati". Cukup 3 kata singkat itu yang mengungkapkan efek mekarnya amarylis merah padanya.

menanam amarylis merah
Pesona bunga amarylis merah

Oke, sekarang coba kita ganti topik bunga dengan pertanyaan sayuran apa yang berwarna merah ?
Rata - rata bakal berpikir keras dulu yang jawabannya kemungkinan besar adalah bit.
Memang benar sih, tapi selain itu ?
Daripada berlama - lama memikirkannya, saya kasih beberapa contohnya aja ya :

menanam selada red bowl
selada red bowl

Selada red bowl ini salahsatu selada favorite keluarga saya.
Bentuknya cantik dengan warna merah yang menarik. Cocok sekali untuk lalapan, ataupun di iris kasar untuk campuran salad sayur. Burger atau sandwich jadi cantik dan lebih sehat jika di dalamnya di selipkan beberapa helai daun selada red bowl ini.
Selain warna merah, selada ini juga ada versi hijaunya yaitu green bowl lettuce. Namun saya lebih tertarik menanam yang merah.

Tanamannya toleran panas dan tidak terlalu pilih - pilih media tanam. Yang penting gembur dan tidak sampai kekurangan air. Karena kalau kekurangan air akan timbul sedikit rasa pahit pada daunnya.

Sekarang lanjut ke selada merah yang lain yang kami sukai, namanya cimmaron romaine lettuce.
menanam selada cimmaron romaine
selada cimmaron romaine
Bentuknya bertolak belakang dengan selada red bowl. Meskipun warnanya mirip namun selada cimmaron ini daunnya berbentuk seperti sendok. Yang mana termasuk unik, berbeda dengan bentuk daun selada yang biasanya bergelombang.

Cimmaron romaine ini rasanya lebih lezat di banding red bowl. Ada sedikit rasa manisnya jadi paling cocok di makan langsung begitu saja. Biasanya sambil berkebun saya selingi dengan nyemil sedikit daun selada cimmaron, tambahkan 2 helai daun kemangi dan tomat ceri yang semuanya saya petik sendiri dan saya santap dalam sekali hap..
Barangkali sapi dan dan kambing bakal iri melihat apa yang saya makan dan cara saya memakannya ya hihi..
Cara menanam benih selada lettuce red bowl dan benih selada cimmaron romaine lettuce ini sama saja seperti menanam benih selada yang lain, kubur sedalam setengah sentimeter di media lembab dan poros di lokasi terang ( jangan terik). Setelah muncul 2 helai daun asli baru belajar adaptasi di tempat yang mendapat sinar matahari langsung.

masih kecil sudah mulai berbuah lho
Lanjut lagi yuk.. Si merah berikutnya berupa tanaman perdu kecil, di sebut okra atau lady's finger.
Disebut lady's finger mungkin karena bentuk buahnya yang mirip jari lentik wanita. Okra ini ada 2 macamnya yaitu yang berwarna hijau dan yang berwarna merah.

Dilihat dari sosok tanaman dan bunganya sepertinya tanaman okra ini masih kerabat dengan rosella.
Namun okra di golongkan ke dalam sayuran karena buahnya yang lezat dan berkhasiat. Baik cara menanam dan cara perawatan tanaman okra sangatlah mudah.

Okra bisa di masak dengan cara ditumis, dilalap dan sebagainya. Namun sebaiknya okra yang di petik untuk konsumsi adalah yang masih muda. Karena jika sudah besar dan tua maka teksturnya akan keras.

Cara memasaknya pun jangan terlalu lama alias over cooking, karena justru membuat rasanya kurang enak dan berlendir. Hal ini yang membuat sebagian orang malas menyantap okra. Padahal jika di panen dan di olah secara benar, rasa dan khasiatnya mantap lho..
Cara menanam okra merah dari biji benih mudah sekali. Tanam saja bijinya di tanah dengan kedalaman 1 cm, jaga kelembaban tanahnya maka jika kualitas benihnya baik kurang dari seminggu sudah tumbuh.

Sebelum saya akhiri postingan kali ini, ijinkan dulu memperkenalkan tanaman sayuran merambat yang tak asing lagi bagi kita rakyat indonesia. Tanaman sayuran ini enak dan serbabisa, maksudnya bisa ditumis, dilalap segar, di sayur kuah bahkan dan aneka jenis masakan lain.
Namanya sesuai dengan bentuknya yang panjang.
Sudah pada tahu kan kalau dia adalah kacang panjang.. Nah yang biasanya warnanya hanya hijau dan putih ternyata versi merahnya juga ada lho..
Ah masa ? Nih saya ada menanamnya, cantik.. sampai kadang sayang mau dipetik.
Tapi kalau sedang ingin menyajikan hidangan yang lezat dan eksotis tentu saja saya tak mungkin tidak akan menggunakannya juga. Sebab biasanya hidangan yang terlihat cantik dan berwarna lebih menggugah selera.
Dan ngomong - ngomong saya kok jadi merasa lapar ya ? hmm.. saatnya inspeksi kebun dulu nyari bahan buat ganjalan. Sampai jumpa gardeners..












2 comments:

  1. Mbak Ami, tuh amarylis pernah dapatin bijinya ga?. Saya ambil dari punya mertua, lumayan ada 5 sudah numbuh dari bijinya :D .

    ReplyDelete
  2. Wah baru saya tahu kalau bisa nanam amarylis dari biji. Kalau saya belum pernah sih dibiarin sampai berbiji mbak, soalnya kalau layu udah keburu dipotong mengharap umbinya yang beranak pinak.

    Nanti deh pas jalan - jalan bakal saya pelototin amarylis di taman siapa tau ada bijinya lumayan buat ditanam, terutama yang warnanya saya belum punya hehe...
    Nice info mbak Nella, thanks ya...

    ReplyDelete

Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.