Vanila sun

Sunflower vanila sun in April sky

Berhubung hujan deras sejak pagi, terpaksa rencana ke kebun ujung di batalkan.
Jadinya lumayan ada waktu luang buat saya berbagi cerita.
Kalau hujannya sih masih bisa pakai jas hujan dan payungan tapi jalan masuknya itu lho.. becek berlumpur.

Terakhir kali mencoba nekat pas cuaca yang sama ke sana jadi bikin sendal jepit yang di pakai putus dengan sukses hingga akhirnya nyeker pulangnya. Berasa macam bebek deh hee.. o_O

Dan menurut prakiraan cuaca, dalam 1 minggu ini tiap hari bakal turun hujan.
Udah gitu judulnya serem pula, badai petir gitu :o

Bakal dingin dan basah semingguan nih

Kenapa di sebut kebun di ujung, karena letaknya memang sekitar 1,5 km di ujung lokasi tempat tinggal kami sekarang. Rencananya di tanah kebun inilah bakal kami membangun rumah untuk persiapan menjelang suami pensiun nanti.
Sekarang kami masih menempati rumah dinas yang mungil.

Di kebun ujung adalah tempat kami menanam tanaman yang agak besar pohonnya dan yang perlu tempat luas serta tak seberapa perlu perawatan.
Beda dengan yang di tanam di kebun rumah, rata-rata merupakan tanaman kesayangan atau memang menuntut perhatian lebih alias rada manja.

Karena itulah kalau ke kebun ujung paling hanya satu kali dalam seminggu, kalau musim hujan malah bisa setengah bulan sekali.
Namun ada serunya juga kalau jarang diinspeksi, tau-tau ada aja yang bikin terkaget-kaget.

Beberapa di antaranya yang bikin kaget :

Rumput dan gulmanya udah lebih tinggi dari tanaman yang ditanam.

Kebayang deh capenya membersihkannya, soalnya biasanya di lakukan manual. Saya tidak menggunakan pembasmi rumput dan gulma dengan bahan kimia karena takut mempengaruhi tanaman yang saya tanam.

Di sini jadi gulma, tapi bunganya cantik ya

Beberapa tanaman yang di tanam terutama sayuran ada beberapa di serang hama, kebanyakan sih karena serangga. Ada ulat, serangga pemakan daun dan lainnya.
Maklum tanamnya secara organik jadi ya gitu deh >.<

Namun selain itu juga kaget karena ada beberapa kejutan manis, misalnya saja sunflower vanila sun yang saya tanam benihnya di akhir januari  dan tak pernah di urus semenjak tumbuhnya akhirnya besar dan sekarang berbunga :L

warnanya memang unik, vanila cream hmm...

Begitu pula dengan zinnia zahara starlight rose 2 mingguan tidak di tengok sudah ramai dengan bunga.Tak salah memang memilihnya untuk di tanam di kebun karena memang penyuka sinar matahari, toleran tanah kering dan tak terlalu subur.
Pantas saja menang 2010 AAS award for garden worthiness.

Bunga zinnia zahara starlight rose

Di foto dibawah ini kalian bisa lihat kalau ada beberapa petak kebun tetangga yang ditanami padi yang barusan di panen.
Biasanya saya suka melintas di antara tanaman padi tersebut karena tanahnya tidak terlalu becek serta baunya yang wangi dan seakan ada bau pandannya <3

hamparan tanaman padi di kebun sebelah

Sekarang bakal kangen aroma mereka hingga beberapa bulan ke depan.

Oh iya, sebelum saya tutup cerita kali ini, kami mau berterimakasih buat sahabat-sahabat yang sudah percaya belanja benih dan bibit di blog ini.
Sebahagian keuntungan dalam 2-3 bulan ini alhamdulillah sudah bisa disisihkan kembali untuk amal.
Dan kali ini di bagikan dalam bentuk paket sembako. Isinya ada beras, minyak goreng, termasuk gula dan teh.

Paket sembako yang siap dibagikan

Semoga bisa meringankan beberapa saudara kita yang sangat membutuhkannya.
Dan semoga juga semua yang telah ikut andil hingga terwujudnya semua ini akan mendapatkan anugerah indah dari Tuhan YME atas budi baiknya

Keep healthy and happy ya sahabat ^_^