Pohon buah Kelengkeng yang berbunga di awal November |
Adakah di antara pembaca yang ingat dengan lagu November rain nya grup musik Gun n Roses ?
Pertama kali saya dengar lagu itu saat dulu masih sekitar kelas 4 SD, karena kakak saya yang sudah
SMA suka menyetel lagu itu. Juga sering saya dengar di radio kala itu.
Akhirnya karena keseringan mendengar saya jadi suka, apalagi setelah saya sendiri menjadi remaja
berseragam sekolah putih biru dan mulai mengerti bahasa inggris sedikit.
Nah lirik lagunya yang melankolis romantis suka tanpa sadar saya senandungkan ketika ada turun
hujan di bulan November ini.
Rasanya kelabu mengharu biru dan mau bermalas-malasan aja di rumah ditemani teh susu dan roti hangat
Namun apakah tidak ada yang menyenangkan untuk dipandang di bawah langit November yang
kerap mendung ini ?
Mari ikut berjalan-jalan sebentar menengok tanaman di kebun saya yuk.. Siapa tahu ada yang bisa
membuat kita semangat.
Pertama masuk kebun pasti kita pasti disambut dengan meriahnya warna warni bunga moss rose.
Kali ini saya mau mengajak menengok moss rose yang kelopaknya selapis (single), bukan yang
kelopaknya berlapis (double).
Kelebihan moss rose yang selapis ini biasanya bunganya lebih besar daripada yang yang berlapis.
Bisa lihat sendirikan kalau mereka lebih besar dari tutup botol air minum kemasan. Sementara yang
double kurang lebih sama besar dengan tutup botol tersebut..
Centilnya moss rose single juga tak kalah lho.. Lihat saja penampilan mereka ini...
cantiknya aneka warna moss rose selapis |
Perbandingan besarnya moss rose single dan double |
Oke kalau sudah puas melihat moss rose kita berjalan ke petak saya menanam sayuran ya.
Tapi balas dulu sapaan bunga phlox yang tersenyum manis kepada kita.
Phlox yang saya tanam mungkin 2-3 bulan lalu. Sekarang sudah mulai dewasa rupanya.
Ehh.. ? apa saya tidak salah dengar ?
Kalau tak salah dengar mereka bertanya bagaimana kabar kita tuh.
"Kabar baik bunga Phlox yang cantik".
"Kalian apa kabar juga ? bagaimana rasanya menjadi penghuni salahsatu kebun kecil di Indonesia ?
Semoga kalian juga sebahagia orang tua kalian yang dulu hidup di benua Eropa yang jauh di sana.
Bunga phlox putih bersemu ungu tampak tersipu |
Bunga phlox ungu bersemu putih tampak riang |
Kita doakan saja semoga mereka hidup rukun dalam 1 wadah yang sama dengan bunga mawar.
Hei, disebelah sana ada yang melambai...
Oh rupanya bunga Japanese morning glory atau lebih beken di panggil JMG.
Saya menanam bunga ini karena kangen sudah lama tidak menanamnya. Padahal dulu saya rajin
sekali menanam bunga ini, ceritanya bisa di simak halaman ini.
Bunga JMG ini berbunga 6 minggu setelah saya tanam di bulan Oktober lalu.
Namun saya berkali - kali lupa memasang kawat untuk tempat mereka merambat.
Semoga besok atau lusa saya tidak lupa lagi supaya mereka bisa merambat sehingga makin bahagia
dan mempesona.
Japanese morning glory |
Di seberang JMG terdengar zinnia zahara yang lagi merumpi hihi..
Kami permisi lewat saja ya zinnia biar tidak mengganggu keseruan gosip kalian.
Zinnia Zahara single orange |
Wah kita hampir sampai ke petak sayuran, tapi harap perhatikan langkah kalian ya.
Kalau tidak bisa terinjak tanaman bunga butter daisy (melampodium) yang telah berjuang keras
melewati kemarau lalu.
Tampak pula gomphrena ungu di antara mereka. Mungkin ada bijinya yang sudah tua terjatuh dan
tumbuh di situ. Melampodium dan Gomphrena memang mudah tumbuh dan penyuka sinar matahari.
Tapi bukan berarti mereka tak suka musim hujan lho.
Melampodium /butter daisy yang gampang tumbuh |
Begitu memasuki awal musim hujan seperti sekarang ini mereka balapan tumbuh dan berbunga
bersama rumput-rumput liar.
Sepertinya harus segera gotong royong dengan suami untuk mencabuti rumput-rumput itu di hari
libur nanti.
Nah sampai juga di petak sayuran pertama, ada terung putih yang mulai berbuah. Saya menanamnya
karena tertarik tampilannya dan juga penasaran sekali dengan rasanya. Apakah seenak terung ungu
yang biasa saya makan.
Karena jika memang enak, nanti lain kali akan saya tanam lagi. Soalnya pasti cantik sekali kalau
ditanam bersamaan terung ungu dan hijau.
Terung putih sudah mulai membesar buahnya |
Di sekitar terung putih tersebut awal bulan tadi saya taburkan benih bayam batik. Terkena hujan
November ini sudah mulai bertumbuhan juga.
Ada pula swiss chard yang mulai berdaun di sekitar selada merah.
Dan jangan lupakan sawi, sayur sahabat setia makan mie instan di kala hujan hehe..
Bayi - bayi sayuran |
Yang satu di bawah ini setelah sekian lama sekarat karena kemarau akhirnya semenjak beberapa kali
mendung dan turun hujan bisa juga kol hijau ini bikin kepala. Meskipun baru sebesar bola tenis tapi
pemandangan yang sangat menyenangkan kan ?
Apalagi bagi saya yang sejak lahir baru kali ini bisa melihat sendiri bulatan kol di tanamannya
langsung. Kalau dari dulu mungkin masa kecil saya lebih berbahagia ya..
Akhirnya membola juga kolnya |
Tapi sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak karena telah sudi menemani saya berkeliling
kebun kecil saya ini.
Lain kali jika kalian ada waktu luang lagi, tidak keberatan kan kalau saya ajak berkeliling kebun
kembali ? Jadi sampai jumpa lagi ya
Seneng banget ketemu blog ini ...soalnya saya juga sukaaaa sekali mengamati tanaman dan bunga2 cantik...
ReplyDeleteHihi.. senangnya kalau dapat teman yang juga suka mengamati bunga.
DeleteMakasih banyak ya mbak Indah udah berkenan berkunjung :D