Kalau anda seorang penggemar tanaman pastinya anda sedikit banyak mengetahui cara perbanyakannya. Entah lewat biji, stek, rimpang, umbi dan sebagainya.
Namun barangkali tak banyak yang tahu cara menyimpannya.
Contohnya biji atau benih tanaman akan lebih baik disimpan diwadah yang kering dan kedap udara lalu disimpan ditempat yang sejuk yang tidak terkena sinar matahari. Kenapa gitu aja kok repot ? Ya mesti repot kalau anda ingin benih benih tanaman anda lebih tahan lama dan terhindar dari kerusakan, baik kerusakan fisik semisal berjamur dan busuk dan kerusakan mutu/kualitasnya dengan cepatnya penurunan germinasi benih tersebut.
Contohnya biji atau benih tanaman akan lebih baik disimpan diwadah yang kering dan kedap udara lalu disimpan ditempat yang sejuk yang tidak terkena sinar matahari. Kenapa gitu aja kok repot ? Ya mesti repot kalau anda ingin benih benih tanaman anda lebih tahan lama dan terhindar dari kerusakan, baik kerusakan fisik semisal berjamur dan busuk dan kerusakan mutu/kualitasnya dengan cepatnya penurunan germinasi benih tersebut.
Artinya jika saat masih awal di panen dan disimpan benih tersebut punya germinasi (daya tumbuh / berkecambah) 90 - 100 % maka semakin lama nilainya akan semakin turun bahkan akan benar-benar kadaluarsa alias kemampuan tumbuhnya nol. Tiap jenis benih tanaman mempunyai daya tahan simpan yang bervariasi, ada yang tahunan namun banyak pula yang hanya hitungan bulan. Ngga mau kan benih yang sudah capek capek anda semai (apalagi yang mahal atau langka), gagal tumbuh hanya karena anda menunggu saat yang tepat untuk menyemainya tapi rupanya keliru cara menyimpannya.
Maka dari itulah diperlukan cara untuk menyimpan benih / bibit tanaman secara baik dan benar, tujuannya berusaha mencegah terjadinya kadaluarsa benih sebelum waktunya. Tapi sebelum mulai pastikan dulu benih yang akan disimpan juga dalam kondisi baik (kering dan utuh) bukan biji yang masih lembab atau rusak. Tipsnya biasanya dikeringanginkan sampai benar-benar kering baru dimasukkan kedalam plastik ziplock.
Gambar diatas adalah contoh saya menyimpan biji / benih tanaman milik saya. ada berbagai benih bunga dan sayuran. Ada dari hasil panen, pemberian, barter maupun beli. Ada yang sudah saya semai setengahnya dan sisanya saya simpan. Ada juga yang kemasannya masih utuh karena setelah dibeli belum sempat ditanam hehe...
Namun semuanya sama-sama saya simpan dengan baik dalam wadah, lebih baik jika wadahnya kedap udara. Kemudian wadah tersebut ditutup rapat dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin / kulkas.
Tapi bukan berarti di bagian freezer alias tempat es batu lho ya.. Dengan perlakuan penyimpanan secara baik semoga benih akan tahan bahkan mungkin mampu melampaui perkiraan masa kadaluarsanya.
Terus bagaimana dong kalau ngga punya kulkas ? sedikit repot memang kecuali bagi anda yang tinggal di daerah dingin. Kalau situasi dan kondisinya tidak bersahabat ya berarti anda yang harus menyelidiki dan improvisasi tempat yang pas untuk menyimpannya. Yang harus diingat adalah kering, sejuk dan lebih baik lagi gelap. Dan yang tak kalah penting AMAN.. Jangan sampai ternyata lokasi penyimpanan benih anda ternyata juga lokasi pembibitan sarang kecoa atau tikus.
Nah, sekian deh sedikit sharing dan tipsnya..
Marilah mulai memperlakukan biji eh benih anda dengan benar :D
cara menyimpan benih |
benih disimpan di wadah di dalam kulkas |
Gambar diatas adalah contoh saya menyimpan biji / benih tanaman milik saya. ada berbagai benih bunga dan sayuran. Ada dari hasil panen, pemberian, barter maupun beli. Ada yang sudah saya semai setengahnya dan sisanya saya simpan. Ada juga yang kemasannya masih utuh karena setelah dibeli belum sempat ditanam hehe...
Namun semuanya sama-sama saya simpan dengan baik dalam wadah, lebih baik jika wadahnya kedap udara. Kemudian wadah tersebut ditutup rapat dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin / kulkas.
Tapi bukan berarti di bagian freezer alias tempat es batu lho ya.. Dengan perlakuan penyimpanan secara baik semoga benih akan tahan bahkan mungkin mampu melampaui perkiraan masa kadaluarsanya.
Terus bagaimana dong kalau ngga punya kulkas ? sedikit repot memang kecuali bagi anda yang tinggal di daerah dingin. Kalau situasi dan kondisinya tidak bersahabat ya berarti anda yang harus menyelidiki dan improvisasi tempat yang pas untuk menyimpannya. Yang harus diingat adalah kering, sejuk dan lebih baik lagi gelap. Dan yang tak kalah penting AMAN.. Jangan sampai ternyata lokasi penyimpanan benih anda ternyata juga lokasi pembibitan sarang kecoa atau tikus.
Nah, sekian deh sedikit sharing dan tipsnya..
Marilah mulai memperlakukan biji eh benih anda dengan benar :D
Wah tks bgt infony, tp mba mau tanya.. kalo sudah disimpan di kulkas terus mau ditanam, langsung di semai / rendam air hangat atau harus di biasakan di suhu ruang dulu?
ReplyDeleteTks y,bgt salam kenal...
Salam kenal juga mas.. Kalau saya tergantung jenis benihnya sih.. kalau lokasi penyemaiannya teduh dan benihnya termasuk gampang tumbuh seperti bunga cosmos, zinnia atau tomat biasanya langsung saja saya semai.
ReplyDeleteKalau untuk benih yang lambat tumbuh misalnya cabe jika memang mau direndam air hangat sebaiknya memang dibiasakan suhu ruang dulu. Tak perlu terlalu lama, entar malah kelupaan nyemai hehe...
Bermanfaat sekali tipsnya...terimakasih sudah berbagi. :-)
ReplyDeleteTerimaksih sudah berbagi...bermanfaat sekali tipsnya. :-)
ReplyDeleteSama-sama mbak :)
ReplyDelete
ReplyDeleteTerimakasih atas informasinya, semoga sukses selalu dan Silahkan Kunjungi website kami ^^
Obat Herbal Efusi Pleura
Law di letakkan dlam botol trus d masukkan dlm kulkas gimana gan.bibit semangka.
ReplyDeleteDan bisa tahan brp bulan/tahun...mksih
Untuk semangka perkiraannya masa simpannya sekitar 5 tahun.
DeleteSilahkan dilihat di tabel usia kelayaktanaman benih tanaman pada artikel lain di blog saya ini
Jos
ReplyDeletePermisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||