Baby corn and pea stir fry..

Tumis jagung muda dengan kapri

Dulu saya pernah terkesima melihat seorang wanita membawa mangkuk plastik kemudian berjalan ke halaman rumahnya. Dari kejauhan saya lihat tangannya sibuk memetik sesuatu dan memasukkannya ke
dalam mangkuk plastik itu. Semakin dekat saya berjalan semakin jelas apa yang dilakukannya. Ternyata dia memanen sesuatu yang mirip dengan buncis tapi lebih pendek dan pipih. Belum pernah saya lihat sebelumnya tanaman ini, merambat lebat dengan daun yang unik dan cantik di mata saya. Belum lagi buahnya tampak hijau segar menggoda meskipun entah mau dibuat apa dan bagaimana rasanya namun hati saya ikut merasakan antusias dan senangnya perasaannya saat memetik hasil tanamannya.

Bertahun kemudian saya baru tahu kalau tanaman asing itu adalah kapri atau dalam bahasa inggrisnya snow pea. Di indonesia sering salah kaprah dengan sebutan kacang polong atau ercis. Dalam bahasa inggris pea diartikan kacang polong sementara kacang kapri sering disebut snow pea.

alakadarnya hehe..

Perbedaan memang tidak jauh sebenarnya, pea atau kacang polong biasanya tujuan penanamannya untuk diambil polong atau biji dalamnya. Sedangkan untuk snow pea lebih sering dimanfaatkan saat masih muda dan pipih untuk digunakan secara utuh. Dan biasanya rasa kapri memang lebih manis dibanding ercis walaupun sama-sama dipanen muda.
Oh ya, rupanya sekarang juga ada sejenis pea yang bisa untuk 2 hal tersebut diatas. Namanya snap pea, bisa dipetik saat masih muda dan pipih untuk dikonsumsi secara keseluruhan atau di panen saat tua untuk diambil polongnya. Dengan rasa semanis dan serenyah snow pea sewaktu muda dan polong selezat ercis (pea) saat mulai tua.

Berbekal ingatan akan perasaan itulah maka saya mulai mencoba menanam kapri dirumah. Saya ingin merasakan hal yang sama. Apalagi setelah saya mencicipi bagaimana si kapri ini, makin bersemangatlah jadinya. Dan begitulah, meskipun trial dan error akhirnya saya lumayan sukses juga hehe...
Cara menanam kapri akan saya bahas lain kali karena kali ini mau sharing hasil panennya dulu serta hasil olahannya. Tidak banyak memang, tapi melihat situasi dan kondisi penanamannya menurut saya sangat luar biasa.
Ok, kita langsung ke resepnya aja ya :

Bahan :
Baby corn (jagung muda) 10 butir diiris tipis
Kapri diiris serong
Tauge 2 genggam
Bawang merah 5 siung iris tipis
Bawang putih 3 siung iris tipis
Cabe keriting menurut selera diiris serong
Garam, gula secukupnya
Penyedap jika suka

Cara masaknya :

1. Tumis bawang merah, putih dan irisan cabe hingga layu dan harum
2. Masukkan irisan baby corn dan kaprinya, aduk aduk hingga rata. Jika terlalu kering boleh diberi air masak sedikit. Aduk terus hingga setengah masak.
3. Masukkan tauge, aduk rata. Kemudian beri garam, gula dan penyedap, aduk rata dan masak hingga semua bahan matang. Angkat dan sajikan. 

Tumis jagung muda dan kapri ini pas banget disajikan bersama ikan asin yang tipis dan renyah dan sambel jeruk.. Nyam nyam deh pokoknya..