Pengharum alami

Halo pembaca semua, bagaimana kabarnya ?
Dimanapun anda sekalian berada, saya berharap anda semua dalam keadaan sehat dan berbahagia.

Nah untuk melengkapi indahnya suasana hati kalian, sesuai janji saya di cerita sebelumnya maka saya akan berbagi kisah saya mengenai yang harum mewangi.

Apalagi kalau bukan tentang tanaman ya, sesuai hobi utama saya yaitu berkebun hehe..

Di bagian pertama ini saya ceritakan tanaman yang aromanya enak dan pas saat kita sedang kurang enak badan.
Seperti saya yang sempat mengalami demam karena terserang penyakit pancaroba umumnya.

Siapa lagi kalau bukan pilek dan teman akrabnya si batuk.

Bawaannya lemas dan ingin selalu istirahat sambil memejamkan mata.

Untunglah disaat begini suami saya selalu setia memberi perhatian dan bantuan. Dari sekedar membuatkan teh hangat hingga menggosok tubuh saya dengan minyak angin aroma terapi.

Aroma terapi, itu dia yang langsung terlintas di kepala saya sewaktu bunga ini mekar.
Nama bunga ini Hymenocallis Sulphur Queen. Masih satu keluarga dengan Amarylis (dengan umbi yang mirip bentuknya) namun lebih dikenal dengan sebutan peruvian daffodil. Sering disebut juga dengan spider lily dan Ismene.
Saya pribadi lebih menyukai sebutan Ismene sulphur queen. lebih romantis dan berkarakter sesuai tampilan dan wanginya.

Sebenarnya seperti apa sih wanginya ? Di hidung saya aroma wangi Ismene Sulphur queen ini termasuk tajam dan semerbak mirip perpaduan antara jeruk lemon dan serai.
Pertama kali saya menciumnya yaitu ketika hari mulai gelap setelah usai makan malam lalu pergi menengok kebun. Dan saya disambut hangatnya aroma terapi dan mekarnya bunga besar yang indah. Ya.. sambutan hangat dari Ismene Sulphur queen. Yang saya heran adalah meski baru 1 bunga yang mekar, tapi aromanya sudah tercium terbawa angin malam dari jarak 1 meter dari tempat saya berdiri.

Ismene sulphur queen yang cantik dan harum

Tampilan bunganya di siang hari

Bunga Ismene sulphur queen ini jika ditanam didaerah sejuk warnanya akan lebih cantik karena warna kuning kehijauan dikelopak bunganya akan lebih tampak jelas sesuai namanya sulphur alias belerang. Tapi tetap saja bunga ini sangat layak ditanam didaerah panas, terutama karena aromanya.

Lagipula bunga ini tidak rewel sama seperti saudara dekatnya Hymenocallis putih yang saya miliki sebelumnya. Dengan catatan bunga Hymenocallis sulphur queen ini lebih tajam aromanya, sedangkan hymenocallis biasa aromanya lebih samar namun lembut dan manis.

Lanjut di bagian kedua, bunga yang kalau disebut namanya pasti rata-rata sudah tahu dan mengenalnya. Benar.. bunga sedap malam namanya. Bahasa gaul internasionalnya yaitu tuberose.

Sebelumnya saya sudah memiliki tanaman sedap malam yang berwarna putih berkelopak tunggal yang adaptif didataran rendah yang panas. 

Namun begitu mengetahui ada sedap malam berwarna selain putih pastinya saya tertarik untuk mencoba menanamnya.

Alhamdulillah saya mendapat kesempatan memiliki bibitnya yaitu Tuberouse The pearl yaitu sedap malam berwarna pink dan Tuberose Yellow baby yaitu sedap malam berwarna kuning.

Yang pertama berbunga yaitu sedap malam The pearl. Tak disangka justru sedap malam yang berkelopak ganda ini justru berbunga hanya 3 bulan sejak saya tanam umbinya.

Gembiranya bukan main, apalagi dari hari ke hari seiring bertambah tinggi tangkai bunganya pada kuncupnya terlihat semburat warna pink..

Bakal bunga sudah terlihat.. sayang daunnya ada yang dirusak serangga ggrr..

Tangkai bunga sudah tinggi menjulang

Menanam bunga sedap malam ini cukup mudah lho, sama saja dengan mananam sedap malam warna putih. Yaitu tanah subur dan gembur serta terkena sinar matahari, terutama pagi hari.

Kalau didaerah agak sejuk kemungkinan warna pinknya lebih terang lagi dan tidak masalah jika terkena sinar matahari sepanjang hari.

 Untuk melihat lebih jelas sosok tanamannya dan bagaimana tampilannya saat mekar bisa dilihat di video singkat yang saya buat di bawah ini.

Sampai juga kita ke bagian ketiga cerita tentang bunga yang bisa dijadikan pengharum ruangan alami ini. Siapa dia ?
Dia dijuluki sebagai ratunya bunga. Yang namanya taman bunga kurang lengkap tanpa kehadirannya.
Yap.. tentu saja bunga mawar.
Dari beberapa macam bunga mawar yang saya miliki hanya sedikit yang ada aroma wanginya.
Salahsatu yang saya paling sayangi adalah bunga mawar Double delight.
Bunga ini adalah hadiah dari suami saya tercinta. Karena sejak saya semakin gila berkebun, dia tahu kalau saya lebih suka hadiah berupa tanaman (selain dalam bentuk uang tentunya hihi...).

Bunga mawar double delight ini sampai saat ini termasuk dalam 10 besar bunga mawar yang terwangi. Tuh kan, makin kuat alasan saya menyayangi bunga mawar yang satu ini.
Apalagi selain wanginya yang membuat saya betah di kebun, bunga mawar ini juga cantik sekali.
Hari pertama mekar warnanya tampak seperti foto di bawah ini :

Mawar double delight hari pertama mekar.

Sedangkan hari kedua dan berikutnya corak dan warna bunga mawarnya berubah menjadi seperti gambar berikut ini :

Mawar double delight di hari kedua

Sungguh membuat takjub bukan ? Seolah foto-foto tersebut dari 2 jenis mawar yang berbeda.

Ya bahkan kenalan saya yang tidak suka mawar karena alasan duri pun ikut-ikutan jatuh hati pada mawar ini. 

Nah para pembaca dan penggemar bunga sekalian, adakah diantara bunga-bunga yang ceritakan di atas membuah kalian jatuh hati juga ?

Jika iya, yang manakah gerangan dan apa alasannya ? Tentunya ada alasan lain selain karena bunganya yang wangi ya..

Atau kalian punya bunga favorit lain yang beraroma harum juga ?