Teh daun lemon balm |
Tapi memang selain hobi berkebun dan memasak saya juga punya hobi lain yaitu membaca.
Justru hobi membaca ini sudah dimulai sejak saya kecil. Bahan bacaan saya beragam, saat masih kecil dari komik seperti donal bebek, bobo, aku anak saleh juga komik-komik jepang.
Sewaktu remaja bertambahlah bahan bacaan saya dengan novel remaja seperti Lupus, Lima sekawan,trio detektif, dll. Sumbernya ada yang dari hadiah, beli, pinjam punya teman, pinjam di perpustakaan, pokoknya dapatnya dengan cara yang halal deh.
Nah pas dewasa tentu saja bahan bacaan saya makin banyak ragamnya hehe.. (dilarang mikir yang menjurus ya). Termasuk artikel kesehatan seperti yang saya ceritakan di awal tadi.
Dalam artikel tersebut dijabarkan tentang beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan termasuk membantu program diet kita.
Ternyata kegiatan berkebun itu membakar kalori kurang lebih sama besarnya dengan mencuci mobil lho. Bagaimana tidak, kalau kegiatan ini terdiri dari bongkar-bongkar tanah, mengangkat pot, pangkas-memangkas dan lainnya. Dari berdiri, jongkok, mondar-mandir pasti dilakukan dengan hati senang.
Biasanya minimal selama setengah jam, seringnya malah lupa waktu saking asyiknya..
Tahu-tahu sudah terasa lelah,haus dan lapar saja, sama seperti habis olahraga kan ?
Nah kalau sudah begini setelah selesai mandi paling nikmat duduk memandangi kebun kita sambil minum secangkir teh.
Bukan teh biasa, tapi teh spesial dari kebun kita sendiri. Eh ? Apa saya punya kebun teh ?
Sayang sekali tidak hehe..
Tapi ada teh lain yang rasanya tak kalah enak dengan teh dari daun Camellia sinensis yang biasa kita kenal. Diantaranya yang sudah pernah saya rasakan yaitu :
* Teh daun mint (mint tea)
Yang ini pasti rata-rata sudah tahu ya.. Rasanya juga tidak asing di lidah kita karena daun mint sudah dikenal dan dimanfaatkan secara luas. Dari pasta gigi hingga permen.
Mint yang pernah saya tanam ceritanya ada di di sini dan di sini
* Teh daun strawberry
Saya ngga bercanda lho teman, memang daun strawberry bisa dijadikan teh. Rasanya enak, segar dan ada sedikit rasa asam dan buah yang pas dilidah. Suami saya juga suka pas minum teh ini.
Cara membuat teh daun strawberry ini mudah, cukup petik beberapa helai daun strawberry. Cuci bersih, hancurkan dengan cara sedikit ditumbuk atau cukup sobek kasar.
Setelah itu masukkan ke dalam cangkir atau gelas lalu tuang air panas. Diamkan beberapa saat hingga sari dan aromanya keluar.
Teh daun strawberry kesukaan suami |
Di luar negeri biasanya disebut strawberry herbal infusion atau tisane.
Teh daun strawberry ini baik untuk kesehatan, dengan catatan daun strawberry yang digunakan adalah daun strawberry yang muda dan segar atau daun strawberry yang telah benar-benar kering dan berasal dari tanaman strawberry yang sehat.
Menurut lidah saya yang paling enak adalah ketika strawberry sedang berbunga.
* Teh daun lemon balm
Lemon balm ini adalah tanaman herbal dari luar negeri sana. Disebut lemon karena memang bau dan rasanya menyerupai lemon. Menurut informasi yang saya baca lemon balm bermanfaat untuk kesehatan diantaranya untuk meringankan kembung, nyeri haid, sakit kepala dan lain-lain.
Daun lemon balm segar |
Cara membuatnya kurang lebih sama dengan teh daun strawberry.
Rasa dan aromanya enak seperti aroma terapi, agak-agak ada rasa dan aroma serai. Ya iyalah secara serai juga di sebut lemon grass hihi..
Makanya saat pepes ikan saya suka menambahkan daun lemon balm biar tambah enak.
Menanam lemon balm dari benih termasuk mudah lho.. Kalau sudah besar bisa lebat seperti kemangi, makin dipetik makin rimbun.
* Teh bunga chamomile
Selain penampilannya yang cantik, di negara lain bunga chamomile juga dimasukkan kategori herbal. Memanfaatkannya umumnya dibuat minuman.
Yang ini merupakan favorit saya, karena rasanya yang harum dan segar. Mirip-mirip dengan aroma dan rasa buah nanas.
Cara membuatnya juga mudah, cukup merendam bunga chamomile kering dalam air panas. Biarkan sekitar kurang lebih 10 menit. Tambahkan pemanis jika suka tinggal dinikmati deh..
Sayang sekali saya belum bisa panen bunga chamomile sendiri. Makanya beli yang jadi dan siap seduh saja hehe..
Dulu pernah sih menanam chamomile dari biji, sempat tumbuh hingga tingginya 5-6 cm. Tapi kemudian satu persatu mati.
Harap maklum, kala itu menanamnya pas baru mulai-mulai menekuni hobi berkebun dan masih sangat minim pengetahuan dan pengalaman.
Tapi sekarangpun juga masih tetap terus belajar sambil berjalan kok.
Pengalaman adalah guru yang terbaik kan..
Oh ya, jika kawan-kawan ingin tahu lebih lengkap mengenai informasi dan kegunaan teh-teh di atas bisa mencarinya melalui browsing di internet ya..
No comments:
Post a Comment
Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.