Tumis bunga pepaya dan ebi lezat |
Sebelum hilang bingungnya mari kita kenalkan lagi dengan istilah saya yaitu "bittergood".
Kenapa saya bilang begitu ? Karena tulisan kali ini membahas sesuatu yang pahit-pahit enak atau enak-enak pahit, terserah opini anda hehe..
Memangnya ada yang namanya pahit enak ? Ohhh banyak, salahsatunya masakan yang satu ini, yaitu..
Tumis bunga pepaya dan ebi lezat..
Bukan omong kosong lho, silahkan dicoba dulu memasak dan mencicipinya. Dijamin suka.. tapi kalau tidak suka tinggal kirimkan ke saya saja hihi...
Bunga pepaya jantan di kebun |
Bunga pepaya
Daun pepaya (pilih yang masih muda dan empuk sebagaimana memilih daun singkong)
Ebi kering ( yang kecil, kalau yang besar dicincang dulu)
Bawang merah
Bawang putih
Cabe merah (boleh cabe merah besar, cabe keriting plus cabe rawit tergantung kepedasan yang diinginkan)
Garam, gula
Cara masaknya :
Petik bunga pepaya dari tangkainya, kemudian rajang/iris kasar daun pepaya. Kedua bahan ini di cuci lalu direbus dengan diberi sedikit garam. Sambil menunggu, iris - iris bawang merah, bawang putih dan cabe.Juga cuci bersih ebinya.
Setelah bunga dan daun pepaya yang direbus terlihat mulai empuk, angkat dan buang airnya. Kemudian ganti air rebusannya dengan air baru lalu (cukup air bersih biasa/kran).
Remas - remas perlahan untuk menghilangkan getah dan kadar garam pada bunga dan daun pepaya tadi. Buang kembali airnya lalu tiriskan.
Cara ini berguna untuk menghilangkan atau mengurangi rasa pahit bunga dan daun pepaya agar lebih bersahabat dengan lidah semua orang, termasuk anak - anak.
Selanjutnya tumis bawang merah, bawang putih dan cabe hingga harum dan layu. Masukkan ebi, aduk - aduk hingga berubah warna. Setelah itu masukkan bunga dan daun pepaya, terus aduk - aduk.
Tambahkan garam, gula dan penyedap jika suka ( saya tidak pakai penyedap karena menurut saya sudah enak). Setelah matang, angkat dan siap disajikan dengan nasi hangat. Nikmat bangett...
Biasanya kalau sudah mencicipi resep ini akan ketagihan dengan yang namanya olahan bunga dan daun pepaya. Bahkan mungkin melihat bunga dan daun pepaya di pohonnya aja air liur terasa hampir menetes saja hehe...
Pepaya unik yang ku jumpai di Kalsel |
Padahal seumur-umur saya liatnya pepaya itu kalau hanya jantan ya jantan (menghasilkan bunga saja tanpa buah) dan kalau hanya betina ya betina saja (menghasilkan buah).
Kata orang pepaya unik yang saya lihat itu namanya pepaya gantung. Mungkin karena tangkai bunga dan buahnya yang panjang - panjang sehingga terlihat menggantung.
Menurut saya asyik dan untung banget kalau memiliki pohon pepaya jenis ini, selain dapat bunga dan daun pepayanya, bisa memanen buahnya juga.
Sayang kala itu tak ada buah yang matang untuk di cicipi rasanya.
Harapan saya, moga-moga suatu saat pepaya -pepaya yang saya tanam ada yang menjadi pepaya gantung seperti itu.
Nah sobat blogger dan gardeners sekalian, apa ada yag menanam dan menyukai pepaya seperti saya ? Biasanya olahan seperti apa yang kalian suka ?
kak saya butuh buah pepaya gantung nie... bisa dibantu?
ReplyDeleteHai Yoppy, pepaya gantungnya itu dulu saya temukan secara tak sengaja pas ke luar daerah dan sudah bertahun-tahun yang lalu. Jadi maaf saya tidak bisa bantu ya..
Delete