Sunday, August 10, 2014

Cara menanam bunga nasturtium dari benih

edible flowers
daun nasturtium untuk salad
Semua orang yang cukup lama mengenal saya tahu tentang kegemaranku akan bunga. Sehingga jika ada bunga yang cantik atau unik mereka suka menunjukkan atau menceritakannya pada saya. Tentu saja saya selalu antusias mendengarnya. Bahkan tak jarang membuat saya kepingin memilikinya. Jika memang terlihat ataupun terdengar begitu menggoda.

edible flower
benih nasturtium
Salahsatu saat seperti itu adalah ketika seorang kawan (yang malu disebutkan namanya) bercerita tentang bunga unik yang bisa di makan baik daun dan bunganya. Dia bilang bahwa namanya nasturtium dan pernah menanamnya, namun mati kekeringan saat baru berkecambah karena lupa menyiram. Tapi dia juga mengatakan telah membeli lagi 1 paket benihnya serta dengan senang hati membaginya dengan saya agar saya bisa mencoba menanamnya.
Tentu saja saya tidak menolak dan menyatakan rasa terimakasih saya.

Minggu berikutnya, amplop berisi benih bunga nasturtium telah tiba dan tergeletak di atas meja di ruang keluarga saya. Rupanya suami yang menerima dan menaruhnya di sana.
Setelah saya buka saya merasa senang sekali, karena ternyata benihnya lumayan banyak dan ukurannya besar. Pikir saya saat itu adalah kemungkinan menanamnya lebih mudah seperti menanam bunga morning glory atau moonflower. Teman saya menuliskan kalau jenisnya adalah nasturtium campuran (mixed).
growing nasturtium from seed
nasturtium baru tumbuh

Dan benar saja, setelah saya semai dengan cara yang sama, dikubur sedalam 1-2 cm di tanah yang gembur dan lembab. Beberapa hari kemudian muncullah beberapa tunas dari dalam tanah. Bentuknya daunnya lucu sedikit mirip dengan daun lotus namun berukuran mungil yang membuatnya seperti miniature payung dan tampaknya memang lezat hehe... Dari 7 benih nasturtium yang  saya semai, ada yang bertunas dalam waktu kurang dari seminggu. Namun ada 1 - 2 benih yang diatas 10 hari baru tumbuh.

Hari-hari berlalu dan tanaman bunga nasturtium saya semakin tinggi dan besar. Usianya kira-kira sebulan lebih sedikit. Memang belum berbunga tapi kok rasanya sudah tak sabar lagi ingin mencicipi daunnya.
Jika kebetulan saya berada di kebun dan dekat dengan potnya, mau tak mau saya mengamati dan berjuang untuk tidak menyentuh dan memetiknya. Bagaimana tidak ? jika mereka terlihat lucu dan menggiurkan..
Saya merasa seperti anak sapi yang sedang berpuasa, ck..ck.. lebay kan ?

Namun akhirnya kemarin pagi, karena hari libur dan cuaca mendung membuat ingin bermalas-malasan dan tentu saja lapar ingin camilan. Akhirnya saya benar-benar nekat dan memetik beberapa helai daunnya, mencucinya dan akhirnya mencicipinya.
growing nasturtium in tropical climate
tanaman nasturtiumku di pot
Gigitan pertama rasanya masih samar karena memang hanya sedikit akibat saya merasa ragu bercampur takut namun sekaligus penasaran. Tapi yang mengejutkan saya adalah daun yang semula tipis dan renyah dengan aroma wangi yang samar saat dirobek, ternyata begitu dikunyah menjadi lembut dan seolah meleleh bersama munculnya sensasi rasa pedas.
Berikutnya rasa takut dan ragu saya hilang dan langsung mengunyah sehelai daunnya sekaligus.. Wah kali ini saya yakin kalau saya menyukainya..
Rasanya enak bahkan dibandingkan dengan selada/lettuce yang rata-rata renyah tapi seakan alot. Hanya mungkin sensasi pedasnya yang tidak cocok bagi anak kecil. Tapi buat penggemar makanan pedas sangat cocok untuk dijadikan salad. Cantik dan lezat..

Duh salah sendiri, setelah mencicipi rasa daun nasturtium justru rasanya kali ini saya malah semakin tak sabar menunggu tanaman nasturtium saya berbunga. Semoga selain indah, rasa bunganya juga sesegar dan selezat daunnya..

5 comments:

  1. Tanamannya cepat banget tumbuh tuh, merambat kemana-mana :D .

    ReplyDelete
  2. Pantesan meliuk-liuk gitu ya mbak Nella, kirain karena kurang sinar matahari hihi... Salam towel pipi buat Ben ya mbak ^_^

    ReplyDelete
  3. saya kemarin nyoba nanem ini gatot T_T.
    tapi emang saya curiga ma bijinya sih. yah semoga saya bisa nemu seller yang bagus supaya bisa ikut ngerasain rasa daunnya.
    penasaran juga sih

    ReplyDelete
  4. Padahal nasturtium bijinya besar dan mudah di tanam..
    Sayang stok nasturtium di saya lagi kosong..
    Coba medianya jangan terlalu basah tapi juga jangan sampai kekeringan.
    Jangan menyerah ya, semoga lain kali berhasil :)

    ReplyDelete
  5. Saya sudah pingin cari tanaman ini, namun baru tahu setelah mampir ke tempat yang jual tanaman organik.. Suka karena bunganya yang cantik warnanya, kontras dengan hijau daunnya.. Makin senang karena ternyata termasuk edible flower. Saya beli 1 pot kecil untuk ditanam. Semoga berhasil baik nih, mumpung musim hujan.
    Salam hangat dari sesama penyuka tanaman.
    Wiwiek.

    ReplyDelete

Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...