Sunday, May 17, 2015

Sibuknya My May Days

Sebagaimana tahun sebelumnya, awal bulan Mei ini diawali dengan kehebohan dan kesibukan.
Bagaimana tidak, kalau dari tanggal 1 Mei saja sudah diawali unjuk rasa buruh sedunia. Termasuk di Indonesia dan di daerah tempat tinggal saya juga berlangsung unjuk rasa. 
Untung saja unjuk rasa peringatan hari buruh lalu berlangsung damai saja.
Karena justru hari libur alias tanggal merah begitulah saya bisa puas pergi berkebun.
Tentu saja perginya bareng suami dan anak dong.
Bisa dianggap ini salahsatu bentuk judul liburan bersama keluarga yang sehat, menyenangkan dan yang lebih baik lagi murah hehe...

Nah kalau peringatan hari buruhnya lancar dan aman tentu acara kami juga ikut lancar dan aman sentosa. Ngga pakai acara macet total apalagi kerusuhan yang menakutkan.
Namun meskipun tanpa kekerasan dan kerusuhan saya berharap semoga keinginan para buruh untuk hidup layak dan sejahtera bersama keluarganya bisa terwujud.

Singkat cerita kami berada di kebun benar-benar seharian tuh.
Dari mulai membuat raised bed sampai memindah bibit-bibit semaian yang sudah pada tumbuh.

Benar kata pepatah waktu cepat berlalu saat bersenang-senang. Pulangnya waktu hari mulai gelap dan bekal makanan dan minuman sudah habis.
Salahsatu bekal berkebun
Rencananya lain waktu kalau kesana mau bawa bekal yang lebih banyak serta perlengkapan untuk menginap.


Semisal kelambu (nyamuk dan serangganya banyak bo, ngebayanginnya aja udah kegatelan ngga bakal bisa tidur), lampu rechargeable, matras dan mungkin bantal. 
Baru nyebut segitu daftarnya udah duluan di olok suami, ngga bawa kulkas sama ac aja sekalian :P

Lho trus kalau begitu dimana dong sibuknya ? Tentu saja hari-hari selanjutnya yang ngga mungkin di ceritakan secara detail. Cape kan nulisnya, dan anda juga bisa bosan bacanya hehe..
Tapi ditengah hari-hari sibuk ternyata harus di tambah lagi dengan acara pulang kampung mendadak karena urusan keluarga. 

Bayangkan saking sibuk dan padatnya jadwal, berangkatnya setelah masak dan makan malam baru bisa jam 9 malam dan tiba ditujuan jam 6 esok paginya. Lelahnya jangan ditanya deh, babak belur rasanya hiks.
Balik ke rumah 4 hari kemudian rasanya ngga mood mau ngapa-ngapain, pengennya makan tidur saja deh 
Tapi karena ini rumah tanpa inem dan bukan pula di hotel terpaksa the show must go on..

Apalagi kebun masih menunggu di beresin dan pesanan bertumpuk selama toko ditutup seminggu kemarin.
Maaf ya bagi kawan-kawan gardeners yang menggebu-gebu sms tapi telat saya jawab. 
Kadang baterai habis, kadang lagi kumpul di acara keluarga yang rame dan berisik jadi ngga kedengaran, kadang malah sms yang masuk bertubi-tubi dari orang yang berbeda sampai saya ngga ketangkapan balasnya :(

Tapi tentu saja semua sibuk dan lelah itu terbayar ketika ada sahabat yang memberitahukan kalau pesanannya sudah diterima atau sahabat yang bercerita kalau benih ini dan benih itu berhasil tumbuh.
Saya ikut merasakan kesenangan hatinya, semoga saja kelelahan dan usaha mereka berbuah manis.

Sebagai penutup cerita kali ini saya bagikan gambar-gambar dari kebun rumahkubahagiaku. 

Marigold vanilla F1 mulai berbunga
Marigold putih ini salahsatu marigold favorit saya. Sudah lama saya impikan karena warnanya yang unik dan tak biasa. Selain itu daun tanaman marigold jenis ini tidak ada aroma tajam khas marigold lho. Justru bunganya lah yang samar-samar ada wangi madu.
Dan semakin tajam saat bunga yang saya petik mulai layu dan mengering

Tanaman bunga marigold putih ini alternatif buat daerah panas yang seringkali krisan maupun aster segan hidup.
Perawatannya pun tak repot, tidak seperti aster dan krisan yang kebasahan mati tapi kekeringan juga tewas. Sayang harga benih bunga marigold putih tergolong mahal dan masih sulit didapat.

Cantiknya bunga rain lily kuning
Cuaca bulan Mei yang cerah di selingi sesekali hujan membuat tanaman rain lily aka zephyranthes kuning di kebun jadi gembira dan ikut berbunga.

tanaman teratai ungu
Teratai ungu kesukaanku 
Teratai ungu ini termasuk tahan banting, dicuekin pun kalau sudah mulai berbunga ngga putus-putus. Sampai tulisan ini selesai dibuat, terhitung sudah 3 kuncup yang mekar.
Dan masih ada kuncup-kuncup yang menunggu gilirannya untuk mekar juga.
Teratai ini juga ada wangi khasnya, selain memandangi saya juga suka nyium-nyium wanginya buat menyegarkan pikiran yang suntuk.

Nah semoga cerita dan gambar di atas bisa jadi inspirasi dan semangat kawan-kawan untuk terus lanjut berkebun. Happy May days :)















2 comments:

  1. Kalau banyak nyamuk, nanam tanaman yg bisa mengusir nyamuk deh mbak, misalnya geranium. Aku juga nanam teratai, sdh 2 bulan nga numbuh hehe.

    ReplyDelete
  2. Dulu aku pernah tanam geranium dan rosemary mbak dari benih mbak.. Tapi koit sebelum dewasa dan belum sempat berbunga :(
    Pernah juga nanam teratai dari benih tapi ngga ada yang tumbuh juga, susah banget emang di banding lotus ya o_O

    ReplyDelete

Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...