Wednesday, April 30, 2014

CARA MENANAM PAPRIKA

Hari gini siapa sih yang tidak mengenal paprika ? Itu lho cabe yang bentuknya besar dan rasanya tidak pedas bahkan cenderung manis.. Maka dari itu di luar negeri lebih dikenal dengan sweet bell pepper. Tapi paprika ternyata juga terdiri dari bermacam warna dan ukuran. Dari yang lebih besar dari genggaman tangan hingga ukuran mungil alias mini. Nah kali ini saya mau berbagi pengalaman tentang cara menyemai benih paprika.

Benih paprika yang saya tanam adalah benih paprika impor yaitu paprika colour spectrum dan paprika mini.
Paprika colour spectrum adalah paprika berukuran standar tapi dengan berbagai macam jenis warna dalam satu bungkus kemasan. Sementara paprika minimix adalah paprika berukuran kecil alias miniaturnya paprika. Dalam kemasan yang saya beli sepertinya terdiri dari 3 macam warna paprika mini. Bagi yang pernah menanam cabai pasti mengetahui bahwa benih cabai perlu waktu yang lebih lama untuk berkecambah dibandingkan benih sayuran lainnya. Jadi perlu sedikit ketekunan dan kesabaran dalam prosesnya.  Namun tentu saja, ada cara untuk lebih mempercepat proses tersebut.
Yaitu dengan terlebih dahulu melakukan perendaman benih dengan air hangat selama beberapa jam. Hal ini sekaligus sebagai cara menyeleksi benih yang mana yang bagus dan yang mana yang tidak bagus.
Karena dengan cara tersebut terlihat bahwa benih yang baik akan tenggelam sementara yang yang tidak akan mengapung. 

Untuk cairan perendam selain air hangat saja, anda juga bisa menambahkan zat perangsang tumbuh (zpt), beberapa diantaranya juga mengandung fungisida sehingga mencegah benih berjamur. Namun kalau anda tidak memilikinya masih ada alternatif lainnya yang alami yakni menggunakan air bawang merah. Caranya cukup menggunakan bawang merah yang sudah dicuci bersih lalu dihancurkan dan disiram air hangat secukupnya lalu di aduk rata hingga diperoleh air sari bawang merahnya, kemudian air inilah yang digunakan untuk merendam benih. 

Beberapa waktu lalu saya menggunakan air hangat yang yang diberi campuran pupuk sekaligus zpt yang saya beli. Hasilnya memang lebih maksimal dibanding hanya air hangat saja. Jadi cocok buat anda yang kurang sabaran hehe...
Dibawah ini adalah foto penyemaian paprika milik saya.. Hanya menggunakan wadah dan alat sederhana yang ada di rumah saja.. menggunakan wadah dengan penutup transparan dan dilapisi sehelai tisu. benih yang sudah direndam kemudian di tabur di atas tisu kemudian disiram sedikit dengan air rendaman hingga agak basah (jangan sampai tergenang). Kemudian taruh di lokasi yang hangat dan terang, saya menaruh dekat jendela rumah. Paprika yang saya semai adalah benih paprika colour spectrum dan benih paprika minimix. 
Benih paprika tersebut di semai dengan perlakuan sama dan dalam waktu yang sama pula. 

Di hari ke 7 sejak penyemaian :
semaian paprika colour spectrum 


semaian paprika minimix







Pada foto diatas terlihat bahwa penggunaan zpt saat merendam benih berhasil mempercepat germinasi atau berkecambahnya biji/benih paprika. Biasanya benih paprika baru mulai pecah cangkangnya pada usia seminggu bahkan lebih. Namun di paprika colour spectrum baru diusia seminggu beberapa kecambahnya malah sudah mulai tegak. Berbeda dengan paprika minimix, ternyata walau sudah menggunakan zpt hanya bebarapa benih yang baru menunjukkan tanda kehidupan. Artinya paprika mini memang sifatnya lebih sulit dan lebih lambat pertumbuhannya  dibanding paprika biasa. Jadi terbayangkan berapa lama penantian anda kalau tanpa perendaman dan zpt ? apalagi kalau menyemai langsung ditanah, karena tak terlihat maka tak bisa dipantau dan bisa-bisa keburu sudah dicap gagal tumbuh saking lamanya. Lihat saja, yang di tisu pun masih bisa jamuran karena seminggu dalam keadaan lembab, karena itu memang lebih baik menggunakan zpt yang ada fungisidanya. 

Oke, lanjut ya.. jika benih paprika yang disemai sudah mulai berkecambah maka bisa mulai kita pindahkan ke wadah lain. Bisa polibek kecil atau pot mini dulu.. Isi dulu setengah polibek atau pot dengan tanah yang subur dan gembur, lalu mulailah mengambil bibit paprika tadi satu demi satu, cukup merobek bagian tisu yang telah ditumbuhi akar namun hati hati jangan sampai merusak akarnya. lalu letakkan di polibek/pot tadi setelah itu tutupi dengan tanah lagi hingga kira-kira seperempat tinggi kecambah/bibit paprikanya. Perlu keuletan ya, apalagi kalau anda menyemainya dengan penuh nafsu alias sekaligus banyak seperti yang saya lakukan haha...

Nah kalau proses pemindahan sudah selesai siramlah perlahan hingga tanah lembab lalu letakkan ditempat teduh tapi terang. setelah muncul beberapa daun asli dan tanaman terlihat kuat barulah pindahkan ke wadah lebih besar atau langsung ke lokasi yang anda inginkan. Tapi ingatlah selalu untuk menjaga kelembaban tanah/medianya jangan sampai kering terutama di minggu- minggu awal pertumbuhannya. Dan tentu saja penjagaan dari hama dan penyakit yang mungkin menyerang tanaman paprika anda. 

No comments:

Post a Comment

Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...