Monday, January 19, 2015

Asyiknya mengalami misteri menanam dari biji



Mendengar kata misteri bakal terlintas hal-hal yang berbau magis dan horor ya teman-teman..
Tapi tenang saya tidak berniat berubah profesi dari tukang kebun menjadi paranormal apalagi dukun hehe.. Soalnya engga ada profesi yang menyenangkan sekaligus menantang selain jadi gardener
( bagi saya lho ya )...


Nah kembali ke misteri biji, pasti sudah pada tahukan apa itu biji, kadang di sebut benih kadang adapula yang menyebut bibit. Kata bibit inilah yang sering membingungkan kita karena bisa digunakan untuk bakal tanaman yang masih berupa biji / benih dan digunakan pula untuk menyebut bakal tanaman yang berupa umbi, anakan, hasil stek dan cangkokan, dll.
Maka dari itu saya pilih kata biji biar jelas terang benderang dan ngga bikin bingung semua.
Bibitan pakchoi siap di pindah ke lahan

Kalau meminjam slogan salah satu merk permen, bisa dibilang menanam dari biji itu rame rasanya.
Soalnya benar-benar menyenangkan dan menegangkan. Bayangkan saja dari benda yang kecil bisa menjadi tanaman yang besar. Udah gitu bisa terlihat cantik di mata dan enak dirasa.

Menanam dari biji / benih banyak di pilih karena biasanya lebih murah jika ingin mendapatkan banyak tanaman yang kita inginkan.
Kekurangannya kita harus menunggu lama dan belum tentu hasilnya sama dengan indukan penghasil bijinya. Apalagi jika biji yang ditanam adalah biji yang merupakan hasil penyerbukan terbuka ( open polinated) sehingga bisa terjadi penyerbukan silang dengan tanaman sejenis atau beda jenis baik melalui perantaraan angin maupun serangga.

Lah terus kalau begitu dimana serunya menanam dari biji ?
Ya itu tadi, selain murah meriah kadang karena kekurangannya itu malah menjadikan biji penuh misteri. Misteri dalam artian positif dan indah.
Hal inilah yang menjadi salahsatu acuan para pencinta tanaman untuk melalukan penyilangan berbagai tanaman. Karena dengan cara ini bisa didapatkan tanaman baru yang jelek atau malah sangat bagus. Baik dari segi tampilan dan juga rasa.
Saat seperti inilah kita menyaksikan alam bekerja dengan campur tangan Tuhan.

 foto indukan bunga gerbera 
Beberapa yang pernah saya alami sendiri adalah saya menanam bunga gerbera jenis semi ganda dan polos dari biji yang saya beli tapi ternyata gerberanya ada yang berkelopak tunggal namun belangg ! Eksotis bagi saya dan worth waiting rasanya..
Bunga gerbera yang kelopaknya belang
Kali lain saya ada menanam bunga yang tak tau id nya dari biji. Beberapa tumbuh seperti indukannya yang bunganya ungu, namun ada 2-3 biji yang tumbuh beda sendiri, karena kelopak bunganya putih bersih. Cerita dan gambarnya bisa disimak secara lengkap di sini

Salah sudut tempat saya menanam torenia 
Pada torenia juga saya sempat beberapa kali menemui torenia yang sepertinya merupakan hasil persilangan tanpa sengaja antara torenia ungu dan torenia pink.
Bahkan ada torenia yang kelopaknya putih polos yang benar-benar terlihat lucu dan unik di sela warna ungu dan pink.
Sayang untuk torenia bunga putih polos ini belum sempat di foto udah keburu mati karena tanahnya di eker-dieker rombongan induk dan anak-anak ayam tetangga hiks..

Warna torenianya pink keunguan 
Jadi kalau masih menganggap remeh menanam dari biji saya cuma bisa bilang "you've missed something guys ".
Karena tahukan anda, para breeder tanaman di seluruh dunia justru sampai bela-belain menyilangkan sendiri (cross polinating) bunga-bunga dari tanaman-tanaman mereka untuk mendapatkan jenis baru yang unggul. Jika hasil penyilangan menghasilkan biji / benih maka biji akan di semai untuk melihat hasilnya apakah bisa dijadikan varietas baru yang lebih unggul (hybrid).
Cara ini dilakukan oleh mereka di bidang sayuran, buah bahkan bunga.
Silahkan lanjut mencari informasi lebih lengkap beserta contohnya di browser anda.

Satu hal lagi, jangan ragu mencoba menanam tanaman yang katanya tak cocok bagi daerah kita. Artinya meremehkan kekuatan alam dan mendahului kehendak Tuhan.
Siapa tahu walaupun nantinya tumbuhnya merana, hidup segan mati tak mau, namun bisa menghasilkan turunan yang lebih beradaptasi bagi daerah kita.
"What doesn't kill you makes you stronger" kadang bisa terjadi juga di dunia flora.

Saya kira itu saja dulu berbagi cerita untuk kali ini, semoga gardeners semua siap menantang misteri dan sukses jadi petarung sejati   ^_*




2 comments:

  1. salam kenal dari bali...mba....
    saya juga suka gardening dan suka mencoba menanam tanaman yang bertentangan seperti mba....sampai saat ini hanya kol aza yang berhasil saya tanam di daerah panas, sedangkan yang lain seperti stroberi belum berhasil....senang baca blog mba....keep writing yach mba.....sehingga bisa memompa semangat yang lain.....semangat berkebun

    ReplyDelete
  2. Salam kenal juga mbak Naomi, makasih udah mampir :)
    Wahh hobi gardening juga ya, senangnya dapat sahabat lagi.. Jangan menyerah mbak, strawberry bisa kok tumbuh dan berbuah di daerah panas dengan trik tertentu.
    Ada saya bahas di tulisan "Tanaman buah yang sebaiknya anda punya" mudah-mudahan berhasil juga di strawberry milik mbak ^_^

    ReplyDelete

Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...