Thursday, January 22, 2015

Cincau lah yauuu...


Selalu sedia cincau
Jika ditanya apa jenis minuman kesukaan saya, maka jawabannya bukan cendol apalagi es krim, tapi es campur. Wah kalau yang satu ini saya ngga bakalan mundur dan nolak, mau hujan atau panas , siang atau malam, lagi haus atau engga asal es campurnya enak dan banyak campurannya pasti saya lahap.

Syukurlah dapat suami yang seleranya sama, jadinya semenjak masa pacaran hingga menikah kalau jalan dan makan berdua rata-rata pilihan menunya beragam kayak bakso, soto dll.

Tapi yang pasti kalau di tempat makannya menyediakan es campur pasti deh sama-sama pesan itu. Kadang malah jika porsi es campurnya besar makannya semangkuk berdua.. romantis khan hehe...


Si pohon cincau yang makin tumbuh besar
Makanya ketika saya membeli bibit tanaman buah dan mendapatkan bonus stek tanaman cincau tentu senang bukan main. Soalnya cincau salahsatu bahan campuran wajib pada es campur, selain kolang-kaling dan buah-buahan seperti nangka dan kelapa muda.

 Nah setelah berbulan-bulan kemudian stek yg tadinya kecil mulai tumbuh besar, timbul keinginan saya untuk mencoba membuat cincau sendiri. 
Sebelumnya sempat disambut keheranan sama suami dan anggota keluarga lainnya. Karena selama ini tahunya cincau itu belinya sudah jadi dan tak tahu pula terbuat dari apa hihi..
Meskipun saya terus meyakinkan tapi dalam hati, diri sendiri juga ragu pas melihat tampilan tanamannya. Masa iya daun yang tipis, lebar dan kelihatan keras begitu bisa jadi sesuatu yang kenyal dan enak.

Akhirnya beberapa hari lalu, suatu sore saya nekat mencoba memetik sekitar 8 atau 10 helai  *lupa hitungan tepatnya ^ ^ kemudian saya cuci bersih. 
Taruh di mangkuk plastik, tambahkan segelas air matang hangat lalu mulai saya remas-remas.

Mula-mula terasa aneh dan saya mulai merasa geli dan bodoh hihi.. tapi kemudian lama-lama semakin halus remasan saya semakin terasa kental dan berlendir airnya wewww..


Setelah saya rasa cukup karena daunnya telah hancur dan airnya telah kental dan pekat, lalu saya saring dengan menggunakan saringan halus. 
Kemudian saya biarkan selama beberapa jam.
Setelah di diamkan beberapa jam berlalu saya coba cek cincaunya, warnanya sih memang cantik dan bentuknya mirip seperti jelly. 
Horee.. benar-benar bisa bikin cincau sendiri. 
Rasanya mau jingkrak-jingkrak kebayang duit yang bisa di hemat haha... *dasar emak-emak

Remasan daun cincau

Tapi ternyata saya terlalu cepat senang :( 
Begitu dicicipin, alamakk bau dan rasanya sungguh mengerikan.. 
Siapa yang mau kalau sumpah asli bau dan rasa sarinya daun blaahhh.. 
"Atau barangkali saat meremasnya perlu ditambahin daun pandan atau gula sedikit buat mengurangi bau dan rasa anehnya " pikir saya lesu.

Dan begitulah, karena belum tahu mau di apakan dan sayang kalau dibuang akhirnya dibiarin dah tuh cincau mengerikan di atas meja. 
Semoga tidak ada yang kehilangan selera makan pas membuka tudung saji dan salahsatu menunya itu hihi..
cincau hijau
Benar-benar jadi cincau.. 
Sampai kemudian, keesokan pagi harinya ketika saya siap-siap membuang cincau malang itu saya terkejut karena cincaunya terapung di tengah air. 
Rupanya terpisah sendiri antara jelly dan airnya.
Warnanyapun menjadi hijau gelap dan terlihat lebih padat. 
Penasaran saya lalu mengambil sendok lagi dan memotong cincaunya, mencium baunya tapi tak ada bau daun seperti kemarin. 
Akhirnya setengah sadar setengah tidak saya suapkan potongan cincau itu ke mulut saya. 
Heiii... kok bukannya basi tapi malah terasa kenyal dan enak pikir saya takjub.

Bisa ditebak kemudian kalau pagi itu jadi heboh karena saya gembira dan sibuk mengejar-ngejar anggota keluarga yang lain buat ikut mencicipi. 
Bahkan harus mengejar suami yang lari ke kamar dan anak yang kabur ke ruang tamu sambil menutup rapat mulutnya dengan tangan ck..ck..

Tapi tebak siapa yang akhirnya memegang sendok dan mangkuk setengah kosong sambil menatap penuh kemenangan saat semuanya mengunyah lalu akhirnya percaya kalau itu cincau beneran dan bukan cincau jadi-jadian haha...
Akhirnya sejak itu resmi tanpa perlu di umumkan bahwa anggaran untuk beli cincau telah dihapuskan. Dan dananya dialihkan untuk beli bibit tanaman lainnya  :D






15 comments:

  1. Wah hebat juga bisa buat cincau dari daun hehehe

    ReplyDelete
  2. Iya, saya juga baru percaya setelah nyoba sendiri.. :)

    ReplyDelete
  3. Aku baru tahu loh begitu ya bikin cincau :D . Seru prosesnya.

    ReplyDelete
  4. Hihi... iya seru mbak, tapi kalah seru sama proses perkenalan dan kejar-kejarannya. Masih suka ketawa kalau ingat itu :D

    ReplyDelete
  5. Hebat,Mbak! Selamat atas suksesnya membuat cincau dari daun cincau!! pengalaman menggembirakan juga saya baru sukses menanam pohon cincau.walaupun menurut banyak orang itu mudah,tapi saya mengalami kesulitan karena batang yang saya stek seperti akan mati,tapi batangnya tetap tidak saya cabut sampai akhirnya sebulan lebih baru muncul tunasnya tanda ia tumbuh.Alhamdulillah

    ReplyDelete
  6. oya,kalau ada tanaman cincau yang merambat,boleh kabai saya ya,via wa sy 085624113000

    ReplyDelete
  7. terima kasih sudah banyak memberikan inspirasi untuk saya.Go green,yes!

    ReplyDelete
  8. Untung aja batangnya ngga jadi di cabut dan dibuang ya mbak :D
    Makasih juga udah mampir dan berbagi pengalamannya ^_^

    ReplyDelete
  9. klo beli bibit cincau hijaunya dimana mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya dulu dapatnya sebagai bonus waktu beli bibit tanaman buah mangga mas :)

      Delete
  10. Menarik juga bisa tanam sendiri cincau dirumah. Jd bisa coba2 bikin cincau sendiri dirumah

    ReplyDelete
  11. Cincau berarti mengapung ya bunda di atas air? berbeda dengan jelly. Klo jelly kan tenggelam.... Artikelnya sangat bermanfaat buat saya...terimakasih banyak bunda...😀👍👍👍👍

    ReplyDelete
  12. Cincau berarti mengapung ya bunda di atas air? berbeda dengan jelly. Klo jelly kan tenggelam.... Artikelnya sangat bermanfaat buat saya...terimakasih banyak bunda...😀👍👍👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, cincau yang saya buat dari daun cincau di atas semakin lama dibiarkan semakin terpisah sendiri antara air dan cincaunya yang semakin kenyal :)

      Delete

Budayakan komentar yang baik ya...
Komentar yang megandung unsur promo / jualan dan atau ketidaksopanan akan kami hapus.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...